Senin, 06 Februari 2012

Belajar Pascal


1.PENGERTIAN BAHASA PASCAL

Pascal adalah suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) dan terstruktur yang orientasinya pada segala bidang. Pascal pertama kali dirancang oleh "Professor Niklaus Wirth” dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil dari nama seorang ahli matematika dan filosofi Perancis yaitu Bapak Blaise Pascal. Pascal Termasuk jenis compiler.

Pascal merupakan bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Perancis. Bahasa pascal merupakan bahasa pemrograman.

Siapa yang tidak kenal "Pascal"? Bahasa Pascal merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer di kalangan akademis. Keteraturan sintak dan struktur datanya membuat bahasa Pascal banyak digunakan oleh sebagian besar universitas dan institusi pendidikan lainnya untuk menerangkan dasar-dasar logik pemrograman. Kompiler Pascal sendiri sebenarnya sangat beragam, namun mungkin yang terpopuler dan sebagian orang awam kenal hanyalah Turbo Pascal.

STRUKTUR BAHASA PASCAL

Judul program                                                                                                                            
Bagian Deklarasi                                                                                                                  Bagian Pernyataan
Badan Program                                                                                                                           

 Judul Program adalah pernyataan dari nama program. Boleh ada boleh tidak (optional). Tata Cara Penulisan Judul (Nama Variabel, Konstanta) :

·         Diawali dengan huruf
·         Diikuti oleh huruf atau angka atau karakter garis bawah(_)
·         Tidak boleh ada spasi, tanda baca, operator matematika.

      Bagian Deklarasi Adalah bagian yang mengenalkan/mendeklarasikan semua pengenal yang
akan digunakan didalam program. Misalnya Unit CRT, Variabel, Constanta, dan lain-lain.

Tata cara penulisan Deklarasi :
·         Diawali oleh nama jenis pengenal
·         Diikuti oleh pengenal



Bagian Pernyataan Adalah bagian semua perintah-perintah program yang akan dilaksanakan oleh komputer.

Tata cara penulisan Pernyataan :
·         Diawali oleh BEGIN dan diakhiri oleh END dan tanda titik (.).
·         Diantara pernyataan lebih dari satu harus dipisah dengan tanda titik koma (;)


BEBERAPA PERINTAH PASCAL

- Writeln 
Untuk menulis/mencetak suatu data atau isi suatu variabel kelayar komputer.
- Uses Crt
Untuk mempersiapkan fasilitas pengelola layar
- Readln 
Untuk menahan tampilan hasil sampai ada penekanan tombol "ENTER"
CARA MENGGUNAKAN TURBO PASCAL

Ada 2 cara menggunakan Turbo Pascal 5.5 yaitu :
1. Lingkungan terpadu (integreted Enviroment)
2. Kompiler baris perintah (Command Line Compiler), Yang kita gunakan adalah dalam lingkungan terpadu

Berikut contoh program :
Program contoh_latihan_pascal_1;
Uses Crt;
Begin
Clrscr;
Writeln('Selamat datang');
Writeln('di Lab STMIK HANDAYANI’);
Writeln;
Writeln('Dengan materi Algoritma');
Writeln('Pemrograman Turbo Pascal’);
Writeln('User by SUWARNO’);
Readln;
End.

Compile program dengan perintah
Tekan ALT + C ( Ke Menu compile )
C ( Compile )
-Jika muncul tulisan ERROR, artinya program masih ada yang salah, maka
tekan tombol ESC, perbaiki kesalahannya dan ulangi perintah Mengcompile program.


Menjalankan program dengan perintah
Tekan ALT + R
(ke menu Run)
Lalu tekan Ctrl + F9


Maka akan muncul dilayar hasil penulisan program seperti berikut :


Selamat datang
di Lab STMIK HANDAYANI

Dengan materi Algoritma
Pemrograman Turbo Pascal
User by SUWARNO

 
ü        Untuk kembali Kelayar Edit tekan ENTER.
ü        Menyimpan program dengan perintah
Tekan ALT + F (ke menu File)        S (Save)
        Ketik nama file yang akan disimpan misalnya :
        D:LATIHAN_1.PAS

ü      Membersihkan memory dan layar untuk siap membuat program baru dengan perintah
Tekan ALT + F (ke menu File)       N (New)

                 2. PENGENALAN VARIABEL, DATA DAN DEKLARASI
  
 Variabel adalah suatu indentifier (pengenal) yang datanya dapat berubah-rubah didalam suatu program.

Syarat penulisan Variabe    l :
Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Panjang Variabel maksimum 63 karakter. Tidak boleh menggunakan simbol-simbol khusus, spasi, tanda baca, kecuali garis bawah.

Contoh yang benar
NAMA_SISWA
JLH_BRG
LUAS_2

            Contoh yang salah
NAMA SISWA  (salah karena pakai spasi)
JLH-BRG   (salah karena pakai tanda minus)
2_LUAS       (salah karena didahului angka )


Deklarasi Variabel
Variabel harus dideklarasi (dikenalkan) sebelum digunakan didalam bagian pernyataan
program dengan cara : Ditulis pada bagian deklarasi dengan kata cadangan VAR diikuti
dengan nama variabelnya dan tipe/jenis datanya.
Data variabel diisi pada bagian pernyataan dengan operator penugasan (:=)

Contoh Deklarasi

                                      Nama variabel
VAR                              Jenis variable

BIO_DATA     : STRING;
USIA          : REAL ;

JENIS-JENIS DATA

1. Integer Yaitu bilangan bulat positif atau negatif yang dapat dipecah menjadi beberapa bentuk:

   o    Integer    : nilai -32768 hingga +32767
   o    Shortint   : nilai -128      hingga +127
   o    Longint   : nilai -2147483648 hingga  +2147483647
   o    Word     : nilai 0            hingga 65636
   o    Byte      : nilai 0            hingga 255

2. Real Yaitu bilangan nyata atau pecahan, dapat dinyatakan dalam bentuk desimal maupun dalam bentuk pangkat. Data real dibedakan lagi berdasarkan jangkauan nilainya antara lain : real, comp, extended, single, double.


3.StringYaitu data yang berupa deretan beberapa karakter, string selalu diawali dan diakhiri oleh tanda petik tunggal. Beberapa buah string dapat disambungkan dengan tanda (+)


4. CharYaitu karakter yang memiliki kode ASCII dari 0 hingga 255 Karakter ini dapat berupaangka, huruf atau tanda baca. Karakter dapat ditulis dengan diapit apostrof (') atau dituliskode ASCIInya dengan didahului tanda (+)



   5. Boolean
       Hanya memiliki 2 nilai yaitu TRUE dan FALSE.



OPERATOR MATEMATIKA
Yaitu lambang memberikan arti dari suatu proses matematika
*  (perkalian)
/  (pembagian)
+ (penambahan)
- (pengurangan)

Contoh 1

Program menghitung_berat_badan_ideal;
Uses crt;
Var
Tinggi_Badan,Berat_Badan :Real;
Begin
Clrscr;
Tinggi_Badan :=171.5;
Berat_Badan :=0.9 * (Tinggi_Badan - 100);
Writeln('Tinggi  = ',Tinggi_Badan);
Writeln('Berat Ideal = ',Berat_Badan);
Readln;
End.

Setelah program diketik, Compile dan Jalankan program.
Maka jika program dijalankan hasilnya sebagai berikut : -
Tinggi= 1.7150000000E+02 (artinya:1,715x102 = 171,5)

Berat Ideal
= 6.4340000000e+01(artinya:6,434x101= 64,34



Contoh 2

Program data_sekolah;
Uses Crt;
Var
Nama_SMA : String[50];
Status   : String[15];
Alamat   : String[45];
Lahir    : Integer;
Begin
Clrscr;
Nama_SMA :='SMA Negeri 78 Jakarta Barat';
Lahir    :=1995;
Status   :='Disamakan';
Alamat   :='Jl. Bhalti IV/1 Jakarta ';
Writeln('DATA SEKOLAH');
Writeln('=============');
Writeln;
Writeln('Nama Sekolah  = ',Nama_SMA);
Writeln('Berdiri Tahun   = ',Lahir);
Writeln('Status        = ',Status);
Writeln('Alamat              = ',Alamat);
Readln;
End.

Setelah program diketik, Compile dan Jalankan program.



3. KONSTANTA

Konstanta adalah jenis pengenal (identifier) yang nilainya tidak berubah didalam program.
Konstanta harus dideklarasikan dengan kata cadangan CONST diikuti dengan nama konstanta dan isinya yang dihubungkan dengan tanda =

Contoh Deklarasi Contansta
CONST
GRAVITASI = 9.8;

Contoh 3
Program contoh_konstanta;
Uses Crt;
Const
Nama_Saya   =’Rizky’;
Umur_Saya   =17;
Nama_Anda  ='Ismail';
Ucapan ='Sampai jumpa lagi';
Var
Umur_Anda  :Real;
Begin
Clrscr;
Writeln('Hallo             : ',Nama_Anda);
Writeln('Namaku           : ',Nama_Saya);
Writeln('Saat ini berusia      : ',Umur_Saya,' Tahun');
Umur_Anda:=2*Umur_Saya-11;
Writeln('Apakah umurmu     : ',Umur_Anda:3:0,' Tahun');
Writeln(Ucapan);
Readln;
End.

Kita akan membuat program untuk menghitung energi potensial (EP) suatu benda
yang bermassa m dan berada pada ketinggian h, simpan dengan nama (EP.PAS)
dengan ketentuan :
Konstanta gravitasi g = 10
Massa  m = 5
Ketinggian h = 30
Rumus energi potensial EP = m x g x h

Setelah program diketik, Compile dan Jalankan program.
4. PERINTAH MASUKAN, OPERATOR, dan KONDISIONAL

1. Perintah Masukkan (Input data )
READ DAN READLN
READ Yaitu untuk masukkan nilai/data ke dalam variabel melalui papan ketik dan kursor
tetap pada baris input.
READLN Yaitu Untuk perintah masukan nilai/data ke dalam variabel kemudian kursor
turun pada baris berikutnya.

2. Operator
Yaitu lambang yang menjelaskan hubungan dua ekspresi.

OPERATOR LOGIKA & RELATIONAL
=       (sama dengan)
<       (lebih kecil)
<=      (lebih kecil sama dengan)
>       (lebih besar)
>=      (lebih besar sama dengan)
<>      (tidak sama dengan)
AND    (dan)
OR     (atau)
NOT    (tidak)

Kondisional
Yaitu perintah untuk menentukan suatu ekspresi kondisi.

IF THEN
Yaitu pernyataan untuk kondisi.

Bentuk Umum perintah :
IF <KONDISI> THEN <AKSI-1> ELSE <AKSI-2>;

Keterangan :
<KONDISI> Yaitu ekspresi yang menunjukkan suatu keadaan.
<AKSI-N>  Yaitu pernyataan yang berupa tindakan apabila kondisi terpenuhi.
<AKSI> Apabila pernyataan yang lebih dari satu maka pernyataan tersebut harus di diawali
dengan BEGIN dan END;
Jika kondisi bernilai benar maka melakukan perintah yang ada pada bagian akibat.


BAHAN PRAKTEK

1. Buatlah program untuk menanyakan umur seseorang, apabila umurnya kurang dari
17 tahun, maka cetaklah tulisan 'cuci kaki, lalu tidur saja', bila antara 17 s.d 45,
maka cetaklah tulisan 'selamat menyaksikan', dan bila lebih dari 45 tahun,
cetaklah tulisan 'Sebaiknya kakek/nenek Istirahat saja'.




Contoh programnya seperti berikut :

Program_Contoh_If_Then;
Uses Crt;
Var
Umur : Real;
Begin
Clrscr;
Write('Umur anda sekarang : ');Readln(umur);
If umur < 17 then Writeln('Cuci kaki, lalu tidur saja');
If (umur>=17) AND (umur<=45) Then Writeln('selamat manyaksikan');
If umur > 45 Then Writeln('sebaiknya kakek/nenek istirahat saja');
Readln;
End.

2. Dalam suatu pertunjukan sirkus berlaku ketentuan pembayaran karcis sebagai
berikut :
Jika Tingkat = SD maka harga karcis = 2000
Jika Tingkat = SMP maka harga karcis = 3000
Jika Tingkat = SMA maka harga karcis = 4000

Anda diminta membuat program yang menyatakan Nama, Tingkat dan kelas, lalu
simpan dengan nama (KARCIS.PAS).

Jawaban Program :

Program_harga_karcis_sirkus;
Uses Crt;
Var
Nama,Tingkat : string;
Kelas : Integer;
Harga : Real;
Begin
Clrscr;
Write('Nama anda       = ');Readln(Nama);
Write('Tingkat [SD/SMP/SMA]   = ');Readln(Tingkat);
Write('Kelas [1/2/3]           = ');Readln(Kelas);
If Tingkat='SD' Then Harga:=2000;
If Tingkat='SMP' Then Harga:=3000;
If Tingkat='SMA' Then Harga:=4000;
Clrscr;
Writeln('Nama anda     = ',Nama);
Writeln('Tingkat              = ',Tingkat);
Writeln('Kelas [1/2/3]    = ',Kelas);
Writeln('Harga karcis    = Rp. ',harga:6:2);
Readln;
End.

5. PENGATURAN TATA LETAK LAYAR

GOTOXY
Yaitu perintah untuk meletakkan/menentukan kursor pada kolom dan baris dilayar komputer.

Bentuk umum perintah :
Gotoxy(x , y )


            Kolom Baris


BAHAN PRAKTEK
Buatlah program untuk memasukkan data sebagai berikut :
-Variabel dan Type Data
NAMA PELANGGAN     => NMP : STRING
ALAMAT PELANGGAN   => ALM : STRING
MEREK TELEVISI        => MRT : STRING
UKURAN               => UKR : REAL
BIAYA                 => BY : REAL
-Tampilan Masukkan Data

Pembayaran Iuran Televisi
--------------------------------------
Nama Pelanggan :
Alamat                :
Merek Televisi :
Ukuran Televisi:
Biaya Perbulan :

 
Pembayaran Iuran Televisi
--------------------------------------
Nama Pelanggan :
Alamat                :
Merek Televisi :
Ukuran Televisi:
Biaya Perbulan :


Ketentuan Biaya tergantung dengan ukuran televisi

Jika ukuran = 14 maka biaya = 3500
Jika ukuran = 17 maka biaya = 4500
Jika ukuran >= 20 maka biaya = 6500

Compile
Jalankan
Simpan dengan D:TV.PAS

Jawaban Program

Program-Iuran-pembayaran-tvri;
Uses Crt;
Var
NMP  : String;
ALM  : String;
MRT  : String;
UKR  : Real;
BY    : Real;
Begin
{* Penulisan tampilan *}
Clrscr;
Gotoxy(5,5);Writeln('Pembayaran iuran televisi');
Gotoxy(5,6);Writeln('-----------------------------------');
Gotoxy(5,9);Writeln('Nama Pelanggan :');
Gotoxy(5,10);Writeln('Alamat         :');
Gotoxy(5,11);Writeln('Merek televisi    :');
Gotoxy(5,12);Writeln('Ukuran televisi   :');
Gotoxy(5,13);Writeln('Biaya perbulan :');
{* input data *}
Gotoxy(27, 9);Readln(NMP);
Gotoxy(27,10);Readln(ALM);
Gotoxy(27,11);Readln(MRT);
Gotoxy(27,12;Readln(UKR);
{* Proses mencari biaya *}
If ukuran = 14 Then BY:=3500;
If ukuran = 17 Then BY:=4500;
If ukuran >= 20 Then BY:=6500;
{* Menampilkan hasil proses biaya *}
Gotoxy(27,13);Write(Biaya:10:2);
Readln;
End.



6. PERINTAH PERCABANGAN (DATA SELECTOR)

CASE OF
Yaitu Perintah untuk menentukan suatu keputusan dari beberapa kondisi berdasarkan data
data (data selector)

CASE <variabel> OF
Nilai1 : Begin
<perintah-1>
End;
Nilai2 : Begin
<perintah-2>
End;
dan seterusnya....

Keterangan :
<Variabel> = Yaitu variabel penampung data yang menjadi dasar keputusan.
<Nilai ..>  = Yaitu nilai yang menjadi pilihan.
<perintah. = Yaitu pernyataan yang akan dikerjakan.

Contoh Program
Buatlah program untuk menentukan keputusan dari beberapa keadaan berdasarkan kode nilai. Data dan variabel yang dimasukkan :
kode : char;
nama : Integer;

Ketentuan dari keputusan
jika kode A, a maka cetak tulisan “Sangat Baik “
jika kode B, b maka cetak tulisan “Baik”
jika kode C, c maka cetak tulisan “Cukup”
jika kode D, d maka cetak tulisan “Kurang”
jika kode E, e maka cetak tulisan “Tidak Lulus”
Jawaban Program

Program Contoh_Case_Of_variabel_char;
Uses Crt;
Var
Kode    :Char;
Nama   :String;
Begin
Clrscr;
Write('Nilai [A,B,C,D,E] : ');Readln(Kode);
Writeln;
Case Kode Of
'A','a' :Writeln('Sangat baik');
'B','b' :Writeln('Baik');
'C','c' :Writeln('Cukup');
'D','d' :Writeln('Kurang');
'E','e' :Writeln('Tidak lulus');
Else
Writeln('Kode yang anda tulis salah');
End;
Readln;
End.

7. PERINTAH PERULANGAN

FOR .... DO
Yaitu salah satu bentuk perintah perulangan pada Pascal yang dibatasi oleh bilangan.
Struktur FOR - DO dikenal 2 bentuk yaitu :

1. FOR TO DO
Pengulangan perintah dengan sistim hitungan naik
Bentuk Umum Perintah :
FOR var:=nilai awal TO nilai akhir DO
Begin
-
End;
Keterangan :
<Var>     = Yaitu variabel yang akan menampung nilai pembatas perulangan.
<nilai awal> = Yaitu nilai awal dari perulangan
<nilai akhir> = Yaitu nilai akhir dari perulangan.

Perulangan dilakukan mulai dari nilai variabel sama dengan nilai awal hingga nilai variabel
sama dengan nilai akhir dengan sistem menaik.

2. FOR DOWNTO DO
Yaitu Pengulangan dengan sistim hitungan turun. Bentuk perintah sama dengan For To Do, hanya pada To diganti dengan Downto :

Contoh
1. Buatlah kalimat kelayar sebanyak 2 kali dengan menggunakan perintah FOR TO DO dan FOR DOWN TO DO, yang hasil tampilannya sebagai berikut :

Gerakan disiplin nasional
Sukseskan Program Pemerintah

Gerakan disiplin nasional
Sukseskan Program Pemerintah

Jawaban Program

Program-For-To-Do-Naik;
Uses Crt;
Var
I:Integer;
Begin
Clrscr;
For I:=1 to 2 Do
Begin
Writeln(I,'Gerakan disiplin nasional');
Writeln(i,'Sukseskan Program Pemerintah ');
Writeln;
End;
Readln;
End.

Program-For-To-Do-Turun;
Uses Crt;
Var
I : Integer;
Begin
Clrscr;
For I:=4 Downto 1 Do
Begin
Writeln(i,'Gerakan disiplin nasional');
Writeln(i,'Sukseskan Program pemerintah');
Writeln;
End;
Readln;
End.

3. FOR .... DO Berganda
Yaitu rangkaian berganda yang melibatkan pemakaian lebih dari satu struktur For Do
dimana terdapat perintah For Do didalam suatu perintah For Do (suatu looping atau lingkaran perintah)

Contoh :
Buatlah program untuk menghasilkan tulisansebagai berikut :
Lab Komputer
STMIK Handayani
STMIK Handayani
STMIK Handayani
Lab Komputer
STMIK Handayani
STMIK Handayani
STMIK Handayani

Jawaban Program

Program-For-To-Do-Berganda;
Uses Crt;
Var
A,B:Integer;
Begin
Clrscr;
For A:=1 to 2 Do
Begin
Writeln('Lab Komputer');
For B:=1 to 3 Do
Begin
Writeln('STMIK Handayani ');
End;
Writeln;
End;
Readln;
End.

8. REPEAT UNTIL

REPEAT … UNTIL
yaitu salah satu perintah perulangan yang dibatasi dengan boolean.

Bentuk umum perintah :
REPEAT
-
-
UNTIL <syarat kondisi>

Keterangan :
a) Syarat dapat berupa ekspresi logika atau boolean
b) Proses perulangan akan dilakukan selama syarat bernilai salah (FALSE) danberhenti apabila syarat bernilai benar (TRUE)

Contoh :
1. Cetaklah tulisan "SELAMAT BERTANDING" sebanyak 10 kali dengan menggunakan struktur
REPEAT UNTIL

Program Repeat_Until;
Uses Crt
Var
A:Integer;
Begin
Clrscr;
A:=0;
Repeat
A:=A+1;
Writeln('SELAMAT BERTANDING');
Until A=10;
Readln;
End.

REPEAT UNTIL BERGANDA

Yaitu suatu rangkaian perintah yang melibatkan pemakaian lebih dari satu struktur
Repeat Until, dimana terdapat perintah Repeat Until didalam suatu Repeat Until (suatu looping atau lingkaran perintah perulangan).

Contoh :
Buat program untuk menampilkan kata "STMIK HANDAYANI" sebanyak 1 kali dengan "MAKASSAR" sebanyak 2 kali, hal ini diulangi sebanyak 4 kali dengan diselingi baris kosong.


Program-Repeat-until-berganda;
Uses Crt;
var
A,B:Integer;
Begin
Clrscr;
A:=0;
Repeat
A:=A+1;
Writeln('STMIK Handayani ');
B:=0
Repeat
B:=B+1;
Writeln('MAKASSAR');
Until B=2;
Writeln;
Until A=4;
Readln;
End

9. WHILE .. DO

WHILE .. DO yaitu Perintah perulangan yang dibatasi oleh expresi boolean.
Bentuk umum perintah
WHILE DO
Begin
-
-
End

Keterangan :
- Syarat dapat berupa ekspresi logika atau boolean
- Proses perulangan akan dilakukan selama syarat bernilai benar (TRUE) dan berhenti apabila syarat bernilai benar (FALSE).

Contoh
Cetaklah tulisan "MAKASSAR" sebanyak 5 kali dengan menggunakan WHILE DO

Program-While-Do;
Uses Crt;
Var
A:Integer;
Begin
Clrscr;
A:=0;
While A<5 Do
Begin
Writeln('MAKASSAR');
A:=A+1;
End;
Readln;
End.

WHILE DO BERGANDA
Yaitu suatu rangkaian perintah yang melibatkan pemakaian lebih dari satu struktur While Do, dimana terdapat perintah While Do di dalam suatu While Do (suatu looping atau lingkaran perintah perulangan)

Contoh
Buat program untuk menampilkan kata “MAKASSAR” sebanyak 1 kali dengan “IBUKOTA
PROVINSI SULSEL” sebanyak 2 kali, hal ini diulangi sebanyak 4 kali diselingi baris kosong.

Program While_Do;
Uses Crt;
Var
A,B:Integer;
Begin
Clrscr;
A:=0;
While A<4 Do
Begin
A:=A+1;
Writeln(‘MAKASSAR’);
B:=0;
While B<2 Do
Begin
B:=B+1;
Writeln(‘IBUKOTA PROVINSI SULSEL’);
End;
Writeln;
End;
Readln;
End.



10. PERINTAH ARRAY / VARIABEL BERDIMENSI

Perintah Array / Variabel Berdimensi
Yaitu perintah untuk memesan lokasi memori terhadap suatu variabel yang berindex (subscript)

Bentuk Umum Perintah :
Variabel : Array [n..m] of Jenis Variabel
Keterangan :
- Variabel                : Nama Variabel yang akan dipesan
- Array [n..m]    : Daftar nomor index variabel dari n hingga m
- of Jenis Variabel        : Jenis variabel yang dipesan




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host